Fluent Fiction - Indonesian: Voting Booth Slip-up: A Lesson in Laughter and Friendship
Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.com/id/episode/2024-12-28-08-38-20-id
Story Transcript:
Id: Di tengah kesibukan pelaksanaan pemilu di sebuah balai pertemuan di Jakarta, masyarakat berbondong-bondong datang untuk memberikan suara.
En: Amid the hustle and bustle of election day at a community hall in Jakarta, people flocked to cast their votes.
Id: Hujan turun deras, ritmenya menghantam atap seng balai tersebut.
En: The rain poured heavily, its rhythm pounding on the zinc roof of the hall.
Id: Di antara keramaian itu ada Budi, seorang guru yang ceria dan dikenal karena ketelitiannya.
En: Among the crowd was Budi, a cheerful teacher known for his meticulousness.
Id: Budi ingin segera memberikan suaranya supaya bisa bertemu Sari, teman masa kecilnya, di acara malam tahun baru.
En: Budi wanted to cast his vote quickly so he could meet Sari, his childhood friend, at the New Year's Eve event.
Id: Sari dan Joko, teman mereka sejak sekolah, juga ada di sana.
En: Sari and Joko, their friend since school, were also there.
Id: Sari bahkan sudah membawa sekotak klepon untuk mereka nikmati nanti.
En: Sari had even brought a box of klepon for them to enjoy later.
Id: Namun, ketika Budi masuk ke bilik suara, musibah kecil terjadi.
En: However, when Budi entered the voting booth, a small mishap occurred.
Id: Sandal jepitnya tersangkut di lipatan bilik suara yang bisa dilipat.
En: His flip-flop got stuck in the foldable polling booth.
Id: Budi merasa malu, apalagi Sari dan Joko melihatnya.
En: Budi felt embarrassed, especially since Sari and Joko saw him.
Id: Mereka menahan tawa melihat Budi berusaha melepaskan sandalnya.
En: They stifled their laughter as they watched Budi trying to free his sandal.
Id: Budi yang biasanya tenang dan teratur mendadak harus mengorbankan citranya.
En: Budi, who was usually calm and orderly, suddenly had to sacrifice his composure.
Id: Ia jongkok, menarik-narik sandalnya dengan wajah memerah.
En: He squatted down, tugging at his sandal with a red face.
Id: Orang-orang mulai memperhatikan, dan akhirnya Sari maju membantu.
En: People began to notice, and eventually, Sari stepped forward to help.
Id: Dengan sedikit tawa dan tarik-menarik, sandal Budi akhirnya bebas.
En: With a bit of laughter and tugging, Budi's sandal was finally free.
Id: Namun, gerakan itu membuat Budi terjatuh dan menciptakan domino bilik suara yang terjungkal satu per satu.
En: However, the motion caused Budi to fall, triggering a domino effect of voting booths toppling over one by one.
Id: Keributan kecil itu segera ditangani oleh petugas, sementara Budi berdiri dengan wajah malu.
En: The small commotion was quickly handled by the officials, while Budi stood with a face full of embarrassment.
Id: Tapi Sari mendekatinya sambil tertawa menggoda.
En: But Sari approached him, laughing teasingly.
Id: "Lain kali, jangan terlalu serius, Budi," katanya dengan senyum.
En: "Next time, don't be too serious, Budi," she said with a smile.
Id: Setelah situasi terkendali, Budi akhirnya bisa memberikan suaranya.
En: Once the situation was under control, Budi finally cast his vote.
Id: Kemudian, bersama Sari, dia duduk di sudut balai, menikmati klepon sambil tertawa membicarakan kejadian tadi.
En: Then, together with Sari, he sat in a corner of the hall, enjoying klepon while laughing about the earlier incident.
Id: Malam itu, Budi menyadari...