Fluent Fiction - Indonesian: Unity Amidst the Volcano: A Festival of Courage
Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.org/unity-amidst-the-volcano-a-festival-of-courage
Story Transcript:
Id: Di tengah hijau subur Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, udara terasa segar.
En: In the lush green Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, the air feels fresh.
Id: Bukit-bukit yang basah oleh embun memancarkan warna hijau yang menenangkan.
En: The hills, wet with dew, exude a calming green color.
Id: Namun, di kejauhan, Gunung Bromo tampak megah sekaligus mengancam, dengan asap tipis yang keluar dari puncaknya.
En: However, in the distance, Gunung Bromo appears majestic yet threatening, with thin smoke rising from its summit.
Id: Rizki berdiri di depan panggung sederhana yang dibangun di tanah lapang, pandangannya menyapu kerumunan yang mulai berdatangan.
En: Rizki stands in front of a simple stage built on an open field, his gaze sweeping over the crowd that is beginning to gather.
Id: Hari ini adalah Hari Sumpah Pemuda, dan ia telah bekerja keras untuk mengorganisasi festival ini.
En: Today is Hari Sumpah Pemuda, and he has worked hard to organize this festival.
Id: Baginya, acara ini lebih dari sekedar perayaan—ini adalah cara untuk menghormati leluhur dan menyatukan generasi muda.
En: For him, this event is more than just a celebration—it's a way to honor ancestors and unite the younger generation.
Id: Di sampingnya, Sari, teman dekatnya, mengatur barisan pengunjung.
En: Beside him, Sari, his close friend, is arranging the line of visitors.
Id: "Rizki, aku mendengar berita baru dari pos penjagaan," katanya sambil menunjuk ke arah gunung.
En: "Rizki, I heard some news from the guard post," she says, pointing towards the mountain.
Id: "Gunung Bromo memperlihatkan tanda-tanda akan erupsi.
En: "Gunung Bromo is showing signs of erupting."
Id: "Rizki menatap gunung itu dengan tegang.
En: Rizki stares at the mountain tensely.
Id: "Kita harus tetap melanjutkan, Sari.
En: "We must continue, Sari.
Id: Ini sangat penting.
En: This is very important."
Id: "Namun, pada saat yang sama, Budi, seorang pemandu lokal yang sudah dikenal karena keberaniannya, datang bergegas.
En: However, at the same time, Budi, a local guide known for his bravery, rushes over.
Id: "Kita harus segera evakuasi.
En: "We must evacuate immediately.
Id: Ini berbahaya!
En: It's dangerous!"
Id: " ujarnya dengan suara lantang.
En: he says loudly.
Id: Kepanikan mulai melanda, orang-orang berbisik khawatir.
En: Panic begins to spread, people whispering worriedly.
Id: Rizki merasa hatinya terbelah.
En: Rizki feels his heart torn.
Id: Dia harus membuat keputusan cepat.
En: He must make a quick decision.
Id: Dalam diam, ia merasakan desakan untuk bertindak sesuai hati nuraninya, tapi keselamatan semua orang juga penting.
En: In silence, he feels the urge to act according to his conscience, but the safety of everyone is also important.
Id: Setelah beberapa saat berpikir, Rizki bertepuk tangan untuk menarik perhatian semua orang.
En: After a moment of thinking, Rizki claps his hands to draw everyone's attention.
Id: "Dengarkan, semua!
En: "Listen, everyone!
Id: Kita akan pindah ke tempat yang lebih aman, di sana kita akan melanjutkan acara ini.
En: We will move to a safer place, where we will continue this event."
Id: "Dengan panduan Budi, mereka bergerak menuju tempat yang lebih jauh dari kawasan...