1. EachPod

Uncovering Borobudur's Secrets: Rizal's Night of Revelation

Author
FluentFiction.org
Published
Wed 18 Dec 2024
Episode Link
https://www.fluentfiction.com/id/episode/2024-12-18-08-38-20-id

Fluent Fiction - Indonesian: Uncovering Borobudur's Secrets: Rizal's Night of Revelation
Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.com/id/episode/2024-12-18-08-38-20-id

Story Transcript:

Id: Borobudur berdiri megah di bawah cahaya bulan.
En: Borobudur stood majestically under the moonlight.

Id: Patung-patung batu dan relief kuno tampak berbicara dalam bahasa yang hanya bisa dipahami oleh mereka yang merindu sejarahnya.
En: The ancient stone statues and reliefs seemed to speak in a language understood only by those longing for its history.

Id: Udara lembab musim panas memenuhi area, membuat pemandangan semakin magis.
En: The humid summer air filled the area, making the scenery even more magical.

Id: Di tengah semua ini, Rizal, seorang sejarawan yang gigih, berjalan dengan langkah hati-hati.
En: Amidst all this, Rizal, a diligent historian, walked carefully.

Id: Ia sangat bersemangat meski sedikit tegang.
En: He was very excited though a bit tense.

Id: Malam ini, ia akan memecahkan misteri besar yang selama ini menghantuinya.
En: Tonight, he would solve the great mystery that had been haunting him.

Id: Rizal percaya ada peradaban yang terlupakan yang sangat memengaruhi budaya Jawa.
En: Rizal believed there was a forgotten civilization that greatly influenced Javanese culture.

Id: Peradaban ini, katanya dalam hati, adalah pemilik sejati dari banyak pengetahuan kuno.
En: This civilization, he said to himself, was the true keeper of much ancient knowledge.

Id: Namun, rekan-rekan akademisnya selalu menolak teorinya.
En: However, his academic colleagues always rejected his theory.

Id: Seakan-akan mendengarnya terlalu absurd.
En: It was as if hearing it was too absurd.

Id: Menurut mereka, teori Rizal hanyalah ilusi.
En: According to them, Rizal's theory was just an illusion.

Id: Namun, Rizal tidak menyerah.
En: However, Rizal did not give up.

Id: Malam ini, di Borobudur, ia akan menemukan bukti.
En: Tonight, at Borobudur, he would find evidence.

Id: Sinta dan Bayu, dua temannya, membantunya merencanakan misi ini.
En: Sinta and Bayu, two of his friends, helped him plan this mission.

Id: Rizal mengenakan pakaian gelap dan menyelipkan senter kecil ke dalam sakunya.
En: Rizal wore dark clothing and slipped a small flashlight into his pocket.

Id: Rencana mereka, menyelinap masuk ke ruang rahasia di dalam candi, tampak berbahaya, tetapi Rizal yakin ini adalah satu-satunya cara.
En: Their plan, to sneak into a secret chamber within the temple, seemed dangerous, but Rizal believed it was the only way.

Id: Jam menunjukkan hampir tengah malam ketika Rizal berhasil masuk ke ruangan tersembunyi itu.
En: The clock showed it was almost midnight when Rizal managed to enter the hidden room.

Id: Dindingnya dipenuhi ukiran yang tersembunyi dari mata publik.
En: Its walls were filled with carvings hidden from the public eye.

Id: Tiba-tiba, sebuah cahaya samar dari senter Rizal menyorot sebuah artefak.
En: Suddenly, a faint light from Rizal's flashlight illuminated an artifact.

Id: Benda itu berkilau lemah, dan Rizal kagum melihat ukiran di permukaannya.
En: The object gleamed dimly, and Rizal was amazed to see the carvings on its surface.

Id: Hati Rizal melonjak, ukiran ini cocok dengan teorinya!
En: Rizal's heart leaped; these carvings matched his theory!

Id: Namun, saat Rizal hendak memastikan penelitiannya, bumi bergetar.
En: However, just as Rizal was about to confirm his research, the earth shook.

Id:...

Share to: