Fluent Fiction - Indonesian: Sunset Confessions: A Santorini Pre-Wedding Journey
Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.com/id/episode/2025-05-10-22-34-01-id
Story Transcript:
Id: Santorini pada musim semi terlihat seperti lukisan hidup.
En: Santorini in the spring looks like a living painting.
Id: Langit biru bertemu dengan keindahan laut Aegea, sementara bangunan putih dengan kubah biru menghiasi pulau ini.
En: The blue sky meets the beauty of the Aegea Sea, while white buildings with blue domes adorn this island.
Id: Di antara keindahan ini, Rizki, Ayu, dan Dewi melangkah ke jalur sempit di desa Oia, mencari momen tenang dalam liburan pranikah mereka.
En: Among this beauty, Rizki, Ayu, and Dewi tread the narrow paths in the village of Oia, seeking a peaceful moment in their pre-wedding vacation.
Id: Rizki adalah pria yang sederhana.
En: Rizki is a simple man.
Id: Meski tampak tenang di luar, hatinya penuh kerisauan.
En: Although he appears calm on the outside, his heart is full of anxiety.
Id: Dia memikirkan pernikahannya yang semakin dekat dengan Ayu.
En: He is thinking about his fast-approaching marriage to Ayu.
Id: Dia mencintai Ayu, tapi ada harapan dan tanggung jawab yang membuatnya cemas.
En: He loves Ayu, but there are expectations and responsibilities that make him anxious.
Id: Rizki berharap liburan ini akan membawa kedamaian dan kejelasan untuknya, serta memperkuat ikatan mereka.
En: Rizki hopes this vacation will bring peace and clarity for him, as well as strengthen their bond.
Id: Tidak terduga, Dewi, teman lama mereka, bergabung dalam perjalanan ini.
En: Unexpectedly, Dewi, their old friend, joins this journey.
Id: Dewi menyimpan rasa terhadap Ayu, meski tidak pernah diungkapkan.
En: Dewi harbors feelings for Ayu, although never expressed.
Id: Kehadirannya menciptakan ketegangan yang halus namun terasa di antara mereka bertiga.
En: Her presence creates a subtle yet palpable tension among the three of them.
Id: Ketika Rizki melihat Ayu berbicara dengan Dewi di bawah langit Santorini yang berwarna lembayung, hatinya bertanya-tanya tentang hubungan mereka.
En: When Rizki sees Ayu talking to Dewi under the lavender sky of Santorini, his heart wonders about their relationship.
Id: Hari itu diakhiri dengan mereka bertiga duduk di hadapan Caldera, menikmati matahari terbenam yang meresap dalam keindahan tak terbantahkan.
En: The day ends with the three of them sitting in front of the Caldera, enjoying a sunset drenched in undeniable beauty.
Id: Tapi di kesunyian itu, hati Rizki gelisah.
En: But in that silence, Rizki's heart is restless.
Id: Saat matahari mulai tenggelam, dia tahu inilah saatnya berbicara.
En: As the sun begins to set, he knows it's time to speak.
Id: "Ayu," kata Rizki, menatap pemandangan di depan mereka.
En: "Ayu," said Rizki, looking at the view in front of them.
Id: "Aku perlu bicara.
En: "I need to talk."
Id: "Ayu menoleh, wajahnya cerah diterangi cahaya matahari terbenam.
En: Ayu turned, her face illuminated by the sunset glow.
Id: "Apa yang mengganggumu, Rizki?
En: "What's bothering you, Rizki?"
Id: "Rizki menarik napas dalam-dalam.
En: Rizki took a deep breath.
Id: "Aku merasa cemas.
En: "I feel anxious.
Id: Kadang-kadang aku takut tidak bisa menjadi suami yang kau harapkan.
En: Sometimes I'm afraid I can't be the husband you expect."
Id: "Ayu menggenggam tangan Rizki.
En: Ayu clasped Rizki's hand.
Id: "Rizki, kita bukan...