Fluent Fiction - Indonesian: Returning to Roots: A Journey Home to Tana Toraja
Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.com/id/episode/2025-03-27-22-34-01-id
Story Transcript:
Id: Dewi kembali ke desa leluhurnya di Tana Toraja dengan perasaan campur aduk.
En: Dewi returned to her ancestral village in Tana Toraja with mixed feelings.
Id: Di stasiun bus, hujan turun deras, menyentuh tanah dan dedaunan.
En: At the bus station, heavy rain fell, touching the ground and leaves.
Id: Aroma tanah basah menyambutnya.
En: The scent of wet earth greeted her.
Id: Di sekelilingnya, rumah-rumah Tongkonan berbaris rapi dengan atap khas yang menjulang ke langit.
En: Around her, the Tongkonan houses lined up neatly with their distinctive roofs reaching towards the sky.
Id: Adi, adiknya, datang menjemputnya.
En: Adi, her younger brother, came to pick her up.
Id: Wajahnya ceria.
En: His face was cheerful.
Id: "Selamat datang, Kak Dewi!
En: "Welcome, Kak Dewi!"
Id: " serunya sambil mengangkat payung untuk melindungi mereka dari hujan.
En: he exclaimed while lifting an umbrella to protect them from the rain.
Id: Mereka berjalan bersama, melewati sawah yang hijau dan subur.
En: They walked together, passing through lush and fertile rice fields.
Id: Rina, sepupu mereka, menunggu di rumah.
En: Rina, their cousin, was waiting at home.
Id: Keesokan harinya, desa sudah sibuk dengan persiapan pesta panen.
En: The next day, the village was busy with harvest festival preparations.
Id: Para lelaki membawa kerbau untuk disiapkan dalam acara adat, sementara para perempuan menyiapkan makanan tradisional seperti pa'piong dan ayam goreng rempah.
En: The men brought buffalo for the traditional ceremony, while the women prepared traditional foods like pa'piong and spiced fried chicken.
Id: Dewi mengamati semua itu dengan rasa kagum dan sedikit asing.
En: Dewi watched all of this with admiration and a bit of unfamiliarity.
Id: "Kenapa Kak Dewi kelihatan bingung?
En: "Why do you look confused, Kak Dewi?"
Id: " tanya Adi sambil sedikit tertawa.
En: Adi asked with a slight laugh.
Id: Dewi tersenyum tipis.
En: Dewi gave a faint smile.
Id: "Sudah lama aku tidak di sini.
En: "It's been a long time since I was here.
Id: Aku merasa sedikit terasing," jawabnya.
En: I feel a bit alienated," she replied.
Id: Rina mendekat dan memeluk Dewi.
En: Rina approached and hugged Dewi.
Id: "Tidak apa-apa, Kak.
En: "It's okay, Kak.
Id: Kita di sini untuk membantumu.
En: We're here to help you.
Id: Ini adalah warisan kita.
En: This is our heritage.
Id: Kita tahu Kak Dewi sudah terbiasa dengan kehidupan kota, tapi tidak ada salahnya mencoba kembali mengenal budaya kita," kata Rina dengan lembut.
En: We know you are used to city life, but there's no harm in trying to reconnect with our culture," Rina said gently.
Id: Dewi memutuskan untuk ikut serta dalam persiapan.
En: Dewi decided to participate in the preparations.
Id: Dia membantu Rina memasak dan bahkan mencoba mengenakan pakaian tradisional.
En: She helped Rina cook and even tried on traditional clothing.
Id: Perlahan-lahan, Dewi mulai merasa lebih terhubung.
En: Gradually, Dewi began to feel more connected.
Id: Dia sadar bahwa meskipun ia hidup di kota, akar budayanya tetap penting.
En: She realized that even though she lived in the city, her cultural roots remained important.
Id: Malam tiba dengan cepat,...