Fluent Fiction - Indonesian: Rekindling Family Ties in Jakarta's Vibrant Pasar
Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.com/id/episode/2025-06-15-22-34-02-id
Story Transcript:
Id: Pagi itu, pasar Jakarta penuh dengan keramaian.
En: That morning, the pasar Jakarta was filled with hustle and bustle.
Id: Warna-warna cerah dan suara penjual bercampur dengan aroma rempah-rempah dan makanan jalanan.
En: Bright colors and the voices of vendors mingled with the aroma of spices and street food.
Id: Di bawah langit pagi yang cerah, Rina berjalan perlahan di antara kerumunan.
En: Under the clear morning sky, Rina walked slowly through the crowd.
Id: Dia mengenakan jilbab cantik, bergabung dengan semangat Idul Fitri yang meriah.
En: She wore a beautiful hijab, joining in the festive spirit of Idul Fitri.
Id: Setelah bertahun-tahun bekerja keras dan sibuk dengan karirnya, dia merasa ada yang hilang: hubungan dekat dengan saudara-saudaranya.
En: After years of hard work and focusing on her career, she felt something was missing: a close relationship with her siblings.
Id: Rina mengatur agar mereka bertemu di pasar.
En: Rina arranged for them to meet at the pasar.
Id: Dia berharap tempat ini akan memunculkan kenangan masa kecil.
En: She hoped this place would evoke childhood memories.
Id: Dulu, mereka sering datang bersama ibu mereka.
En: In the past, they often came with their mother.
Id: Dia menginginkan kedekatan itu kembali.
En: She longed for that closeness to return.
Id: Dalam keramaian, dia melihat Budi dan Ayu melambaikan tangan, senyum menghiasi wajah mereka.
En: Amidst the crowd, she saw Budi and Ayu waving, smiles adorning their faces.
Id: Budi, si anak tengah, selalu menyukai nuansa pasar.
En: Budi, the middle child, always loved the atmosphere of the pasar.
Id: Dia merasa nyaman di tengah keramaian, terhubung dengan orang-orang dan suasana sekitar.
En: He felt at ease amidst the hustle, connected with the people and his surroundings.
Id: Sementara itu, Ayu, yang baru kembali dari belajar di luar negeri, tampak sedikit canggung, seakan mencoba mencari tempatnya di keluarga lagi.
En: Meanwhile, Ayu, who had just returned from studying abroad, looked a bit awkward, as if trying to find her place in the family again.
Id: Mereka bertiga menyusuri lorong pasar.
En: The three of them wandered through the pasar aisles.
Id: Dengan latah, Rina bertanya, "Apa kabar, kalian?
En: Without thinking, Rina asked, "How are you all?"
Id: " Budi dan Ayu mulai berbagi cerita.
En: Budi and Ayu began sharing stories.
Id: Budi berbicara tentang pekerjaannya.
En: Budi talked about his job.
Id: Ayu menjelaskan pengalamannya di luar negeri, rindu dengan suasana rumah.
En: Ayu recounted her experiences abroad, longing for the atmosphere of home.
Id: Rina mendengarkan dengan perhatian, tetapi perasaannya bercampur.
En: Rina listened attentively, but her feelings were mixed.
Id: Ada rasa canggung yang menginap di hati.
En: A lingering awkwardness settled in her heart.
Id: Kenangan bertahun-tahun yang lalu muncul, berbaur dengan kesadaran bahwa komunikasi di antara mereka sudah lama tidak sama.
En: Memories from years ago surfaced, blending with the realization that communication between them hadn't been the same for a long time.
Id: Rina merasa terputus, tetapi tidak ingin menyerah.
En: Rina felt disconnected, but she did not want to give up.
Id: Mereka memilih beberapa bahan segar dan kembali ke rumah untuk...