Fluent Fiction - Indonesian: Rainy Reunions: Embracing Imperfection in Family Bonds
Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.com/id/episode/2025-05-09-22-34-01-id
Story Transcript:
Id: Di sore yang hangat, di tengah taman hijau Taman Mini Indonesia Indah, Rina duduk di bangku kayu sambil memandangi replika rumah adat.
En: On a warm afternoon, in the middle of the green park of Taman Mini Indonesia Indah, Rina sat on a wooden bench while gazing at the replicas of traditional houses.
Id: Dia merencanakan reuni keluarga yang sudah lama dinantikannya.
En: She was planning a long-awaited family reunion.
Id: Rina bertekad ini akan jadi momen spesial untuk mempererat hubungan keluarganya, terutama dengan Dewi, kakak perempuannya yang selalu ingin semuanya sempurna.
En: Rina was determined to make this a special moment to strengthen her family's bond, especially with Dewi, her sister who always wanted everything to be perfect.
Id: Rina mendesah pelan.
En: Rina sighed softly.
Id: Dia menyadari harus menghadapi sifat Dewi yang selalu ingin segalanya teratur.
En: She realized she had to face Dewi's nature of wanting everything in order.
Id: "Kalau kita tidak teliti, semuanya bisa berantakan," kata Dewi saat mereka membahas persiapan acara.
En: "If we're not careful, everything could fall apart," said Dewi as they discussed the event preparations.
Id: Dewi sudah membuat daftar panjang persiapan, lengkap dengan jam per jamnya.
En: Dewi had already made a long list of preparations, complete with hour-by-hour plans.
Id: Rina hanya mengangguk, meski merasa cemas.
En: Rina just nodded, though she felt anxious.
Id: Di sisi lain, Iman sepupu mereka, selalu datang dengan senyum ramah.
En: On the other hand, their cousin Iman always came with a friendly smile.
Id: Sifatnya yang suka mendamaikan sangat membantu.
En: His peace-loving nature was very helpful.
Id: “Ayo, kita buat ini menyenangkan.
En: “Come on, let's make this fun.
Id: Ini bukan lomba, kok,” gurau Iman sambil menawarkan es kelapa muda ke Rina dan Dewi.
En: It's not a competition,” joked Iman while offering young coconut ice to Rina and Dewi.
Id: "Setidaknya, kita bisa santai sebentar.
En: "At least, we can relax for a moment."
Id: "Matahari semakin tinggi, dan persiapan semakin rumit.
En: The sun rose higher, and the preparations became more complicated.
Id: Rina mencoba menyesuaikan jadwal dengan semua anggota keluarga.
En: Rina tried to adjust the schedule with all the family members.
Id: Tapi, setiap kali melakukan perubahan, Dewi mengeluh.
En: But, every time she made a change, Dewi complained.
Id: "Jadwal ini bisa rusak kalau kita tidak konsisten," kata Dewi dengan nada tegas.
En: "This schedule can fall apart if we're not consistent," said Dewi in a firm tone.
Id: Akhirnya, Rina memberanikan diri berbicara dengan Dewi.
En: Finally, Rina mustered the courage to speak with Dewi.
Id: "Kak, aku tahu kita ingin ini sempurna.
En: "Sister, I know we want this to be perfect.
Id: Tapi kadang, kita juga perlu fleksibel," Rina berkata lembut.
En: But sometimes, we also need to be flexible," Rina said softly.
Id: Dia menjelaskan bahwa jadwal yang terlalu ketat bisa membuat semua orang merasa tertekan.
En: She explained that an overly strict schedule could make everyone feel pressured.
Id: Sebelum Dewi sempat membalas, awan mendung menggelayut di langit.
En: Before Dewi could respond, dark clouds loomed in the sky.
Id: Tiba-tiba, hujan deras...