Fluent Fiction - Indonesian: Rainy Night Collaboration: A Sweet Taste Revolution
Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.com/id/episode/2024-12-16-08-38-19-id
Story Transcript:
Id: Langit mendung menggantung di atas Jalan Malioboro.
En: The overcast sky hung over Jalan Malioboro.
Id: Di antara kerlip lampu dan warna-warni payung pasar malam, aroma makanan tercium menggoda.
En: Amidst the twinkling lights and colorful umbrellas of the night market, the aroma of food was enticing.
Id: Arya, dengan semangat berdebar-debar, menyiapkan stan kecilnya.
En: Arya, with his heart pounding with excitement, prepared his small stall.
Id: Dessert baru buatannya, es krim kelapa dengan cita rasa unik, menjadi andalan malam ini.
En: His new dessert creation, coconut ice cream with a unique flavor, was his main attraction for the evening.
Id: Di ujung lain dari deretan kios, Dewi sibuk dengan pelanggan.
En: At the other end of the row of stalls, Dewi was busy with her customers.
Id: Dengan ketenangan dan pengalaman panjang, dia menjajakan kue tradisionalnya, tiwul dan bakpia.
En: With calmness and years of experience, she was selling her traditional cakes, tiwul and bakpia.
Id: Pelanggan setia selalu mengantre di sana, menikmati rasa klasik yang tak lekang oleh waktu.
En: Loyal customers always queued there, enjoying the classic taste that never fades with time.
Id: Sambil melayani, Arya memperhatikan Dewi.
En: While serving, Arya watched Dewi.
Id: Dia tahu, mendapatkan pelanggan bukan hal mudah.
En: He knew gaining customers wasn't easy.
Id: Banyak yang lebih memilih sesuatu yang mereka kenal.
En: Many preferred something familiar.
Id: Namun, Arya punya ide.
En: However, Arya had an idea.
Id: Dia memutuskan untuk membagi-bagikan sampel gratis ke orang-orang yang lewat.
En: He decided to give out free samples to passersby.
Id: "Silakan dicoba, gratis," serunya, sambil menyodorkan es krim pada seorang ibu lewat.
En: "Please try, it's free," he called out, offering the ice cream to a passing mother.
Id: Meski beberapa tertarik, kebanyakan hanya tersenyum dan berlalu.
En: Though some were interested, most just smiled and walked on.
Id: Arya mulai merasa cemas, takut bisnisnya gagal.
En: Arya began to feel anxious, fearing his business would fail.
Id: Tapi harapannya belum pudar.
En: But his hope wasn't gone yet.
Id: Saat itu, titik-titik hujan mulai jatuh.
En: At that moment, raindrops began to fall.
Id: Mendung berubah menjadi hujan deras.
En: The overcast sky turned into a downpour.
Id: Para pengunjung bergegas mencari perlindungan.
En: Visitors hurried to find shelter.
Id: Dewi, dengan payung besar di atas lapaknya, mengulurkan tangan.
En: Dewi, with a large umbrella over her stall, extended her hand.
Id: "Ayo, sini berteduh," ajaknya pada mereka yang kehujanan, termasuk Arya.
En: "Come, shelter here," she invited those caught in the rain, including Arya.
Id: Bersama orang-orang yang berkerumun, Arya melihat peluang.
En: Together with the crowd, Arya saw an opportunity.
Id: "Silakan coba es krim kelapanya," tawarnya, kembali mengedarkan sampel.
En: "Please try the coconut ice cream," he offered again, passing out samples.
Id: Perlahan-lahan, orang-orang mulai mencicipi.
En: Slowly, people began to taste it.
Id: Senyum dan pujian mulai terdengar, memecah keraguan Arya.
En: Smiles and compliments started to break Arya's doubts.
Id: Dewi memperhatikan...