Fluent Fiction - Indonesian: Rain, Rice, and Resilience: Dewi's Harvest Struggle
Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.com/id/episode/2025-05-04-22-34-01-id
Story Transcript:
Id: Langit pagi itu berwarna biru cerah dengan awan putih yang menggantung malas.
En: The morning sky was a bright blue with white clouds lazily hanging around.
Id: Di desa yang dikelilingi bukit-bukit hijau, terhampar sawah luas yang berwarna hijau terang.
En: In the village surrounded by green hills, a vast expanse of rice fields stretched out in a bright green hue.
Id: Di antara batang padi yang menjulang, Dewi berdiri dengan tangan di pinggang.
En: Among the towering rice stalks, Dewi stood with her hands on her hips.
Id: Hari panen sudah tiba, tetapi langit mulai berubah lebih awal dari yang diharapkan.
En: The harvest day had arrived, but the sky started changing earlier than expected.
Id: "Kelihatannya hujan akan turun lebih cepat," kata Arif, pemuda yang selalu membantu Dewi dan keluarganya di ladang.
En: "It looks like the rain is going to fall sooner," said Arif, a young man who always helped Dewi and her family in the fields.
Id: "Iya, kita harus mulai panen sekarang," jawab Dewi, suaranya mantap.
En: "Yes, we have to start the harvest now," replied Dewi with steady voice.
Id: Dia tahu risiko yang dihadapinya.
En: She knew the risks she faced.
Id: Jika mereka menunggu terlalu lama, hujan bisa merusak seluruh panen.
En: If they waited too long, the rain could ruin the entire harvest.
Id: Sinta, adik Dewi, datang dengan keranjang bambu di tangannya.
En: Sinta, Dewi's sister, arrived with a bamboo basket in her hands.
Id: "Apakah kita bisa melakukannya, Kak?
En: "Can we do this, Sis?"
Id: " tanyanya, matanya penuh ketakutan.
En: she asked, her eyes filled with fear.
Id: "Harus bisa.
En: "We have to.
Id: Kita semua akan bekerja bersama," kata Dewi, berusaha menyemangati adiknya.
En: We will all work together," said Dewi, trying to encourage her sister.
Id: Mereka bertiga mulai memotong batang padi dengan sabit kecil.
En: The three of them began cutting the rice stalks with small sickles.
Id: Ayah dan ibu Dewi sudah di bagian lain sawah, bekerja sekuat tenaga.
En: Dewi's father and mother were already in another part of the field, working with all their might.
Id: Keringat mulai bercucuran dari dahi Dewi, tapi dia tidak berhenti.
En: Sweat started pouring down Dewi's forehead, but she didn't stop.
Id: Pikiran tentang toko kecil di kota mendorongnya untuk terus bekerja.
En: Thoughts of a small shop in town motivated her to keep working.
Id: Namun, tak lama kemudian, awan gelap mengumpul lebih banyak.
En: However, not long after, more dark clouds gathered.
Id: Tetesan hujan pertama jatuh.
En: The first drops of rain began to fall.
Id: Dewi merasa cemas, tetapi dia menguatkan diri.
En: Dewi felt anxious, but she steeled herself.
Id: "Kita hampir selesai," katanya kepada Arif dan Sinta, meskipun dia sendiri mulai meragukannya.
En: "We're almost done," she said to Arif and Sinta, even though she herself started to doubt it.
Id: Dalam sekejap, hujan mulai turun deras.
En: In an instant, the rain started pouring down heavily.
Id: Dewi, Arif, dan Sinta berlari ke tepian sawah sambil tetap membawa keranjang penuh padi.
En: Dewi, Arif, and Sinta ran to the edge of the field, still carrying baskets full of rice.
Id: Mereka basah kuyup tapi tetap berusaha menyelamatkan hasil kerja keras...