Fluent Fiction - Indonesian: Lost & Found: The Ancient Artifact Mystery at Galungan
Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.com/id/episode/2025-06-20-22-34-02-id
Story Transcript:
Id: Bali tengah bersiap untuk merayakan Galungan.
En: Bali is preparing to celebrate Galungan.
Id: Festival ini meriah, penuh dengan warna-warni dan semangat.
En: This festival is lively, full of colors and spirit.
Id: Di antara keramaian ini, di Taman Air Pura Tirta Gangga, Dewi berdiri dengan cemas.
En: Amidst the hustle and bustle, at the Taman Air Pura Tirta Gangga, Dewi stands anxiously.
Id: Sebuah artefak kuno telah hilang, dan ia merasa bertanggung jawab untuk menemukannya.
En: An ancient artifact has gone missing, and she feels responsible for finding it.
Id: Dewi adalah seorang arkeolog muda yang bersemangat.
En: Dewi is a passionate young archaeologist.
Id: Ia mencintai pekerjaan ini, meskipun ia tahu bahwa beberapa orang meragukannya.
En: She loves this work, even though she knows that some people doubt her.
Id: Salah satu dari mereka adalah Rizwan, seorang pengrajin dan pendongeng lokal.
En: One of them is Rizwan, a local craftsman and storyteller.
Id: Rizwan mencurigai bahwa orang luar dapat memanfaatkan kekayaan budaya Bali untuk keuntungan pribadi.
En: Rizwan suspects that outsiders might exploit Bali's cultural wealth for personal gain.
Id: "Artefak itu sangat penting," pikir Dewi.
En: "That artifact is very important," Dewi thought.
Id: Tanpa basa-basi, ia mendekati Rizwan.
En: Without further ado, she approached Rizwan.
Id: "Bisakah kamu membantuku mencari artefak yang hilang itu?" tanya Dewi dengan nada serius.
En: "Can you help me find the missing artifact?" Dewi asked seriously.
Id: Rizwan mengerutkan kening. "Kenapa aku harus percaya padamu?" tanyanya skeptis.
En: Rizwan frowned. "Why should I trust you?" he asked skeptically.
Id: Dewi mendesak, "Aku ingin melindungi budaya kita, bukan merusaknya."
En: Dewi insisted, "I want to protect our culture, not destroy it."
Id: Ada ketulusan dalam nada suaranya yang membuat Rizwan sedikit melunak.
En: There was sincerity in her voice that made Rizwan soften a bit.
Id: Mengikuti nalurinya, Rizwan setuju untuk membantu.
En: Following his instincts, Rizwan agreed to help.
Id: Mereka memulai pencarian mereka di tengah keramaian festival.
En: They began their search amidst the festival's crowds.
Id: Suara musik gamelan dan aroma sate lilit menyemarakkan suasana, tetapi tidak menyurutkan tekad mereka.
En: The sound of gamelan music and the aroma of sate lilit enlivened the atmosphere but did not dampen their determination.
Id: Ayu, teman masa kecil Dewi dan penyelenggara festival, memberi tahu mereka bahwa beberapa area di istana tua itu belum dijelajahi sejak lama.
En: Ayu, Dewi's childhood friend and the festival organizer, informed them that some areas in the old palace had not been explored for a long time.
Id: Tempat berpindah mereka berikutnya: ruang bawah tanah tersembunyi di halaman istana.
En: Their next stop: the hidden basement in the palace grounds.
Id: Dengan hati-hati, Dewi dan Rizwan menyelinap masuk.
En: Carefully, Dewi and Rizwan sneaked in.
Id: Cahaya obor menari-nari di dinding, menyingkap ukiran kuno yang menceritakan kisah masa lalu.
En: Torchlight danced on the walls, revealing ancient carvings that told stories of the past.
Id: Di tengah ruang itu, tertata dengan hati-hati, mereka menemukan artefak yang hilang bersama beberapa relik...