Fluent Fiction - Indonesian: From Shadows to Light: An Exhibition Triumph at Taman Mini
Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.org/from-shadows-to-light-an-exhibition-triumph-at-taman-mini
Story Transcript:
Id: Taman Mini Indonesia Indah selalu ramai dengan pengunjung.
En: Taman Mini Indonesia Indah is always bustling with visitors.
Id: Hari itu, matahari pagi bersinar cerah, memberikan suasana hangat dan nyaman.
En: That day, the morning sun shone brightly, providing a warm and comfortable atmosphere.
Id: Di tengah taman yang dipenuhi bunga-bunga berwarna warni, Rizka berdiri memandangi ruangan yang akan menjadi tempat pameran seni.
En: In the middle of the park filled with colorful flowers, Rizka stood gazing at the room that would become the art exhibition venue.
Id: Dia bertekad menjadikan pameran ini sukses besar.
En: She was determined to make this exhibition a huge success.
Id: "Ini kesempatan besar," pikirnya.
En: "This is a big opportunity," she thought.
Id: Rizka dikenal sebagai penggerak yang penuh semangat.
En: Rizka was known as an energetic go-getter.
Id: Cintanya terhadap budaya Indonesia membuatnya gigih.
En: Her love for Indonesian culture made her persistent.
Id: Namun, di balik semua energinya, ada rasa takut gagal.
En: However, behind all of her energy, there was a fear of failure.
Id: Dia ingin sekali membuat mentornya bangga.
En: She wanted desperately to make her mentor proud.
Id: Di sisi lain, Arif sedang menyiapkan karya seninya.
En: On the other hand, Arif was preparing his artwork.
Id: Dia adalah seniman berbakat, tapi sering ragu dengan kemampuannya.
En: He was a talented artist, but often doubted his abilities.
Id: "Apakah orang lain akan menyukai karyaku?
En: "Will others like my work?"
Id: " pikirnya gelisah.
En: he thought anxiously.
Id: Dia berpikir untuk tidak menampilkan karyanya yang paling personal, takut akan tanggapan negatif.
En: He considered not displaying his most personal work, fearing negative reactions.
Id: Namun, dia sadar harus berani.
En: However, he realized he had to be brave.
Id: Kali ini, dia memutuskan untuk memamerkannya.
En: This time, he decided to showcase it.
Id: Sementara itu, Dewi si kurator, sibuk menghitung anggaran.
En: Meanwhile, Dewi, the curator, was busy calculating the budget.
Id: Banyak hal yang harus dipertimbangkan, dananya tidak banyak.
En: Many things had to be considered, and the funds were limited.
Id: Tapi Dewi tahu potensi pameran ini besar.
En: But Dewi knew the exhibition's potential was significant.
Id: Jadi, dia memutuskan untuk mendukung ide Rizka yang inovatif.
En: So, she decided to support Rizka's innovative ideas.
Id: Ketika malam pembukaan tiba, semua persiapan sudah selesai.
En: When the opening night arrived, all preparations were complete.
Id: Risal, mentor Rizka, juga hadir.
En: Risal, Rizka's mentor, was also present.
Id: Banyak orang datang, lebih banyak dari yang diharapkan.
En: Many people attended, more than expected.
Id: Namun, tiba-tiba listrik padam.
En: However, suddenly the power went out.
Id: Semua orang terkejut, ruangan gelap.
En: Everyone was surprised, the room went dark.
Id: Rizka mengambil napas dalam-dalam, berusaha tidak panik.
En: Rizka took a deep breath, trying not to panic.
Id: Dia ingat budaya lampu lampion tradisional.
En: She remembered the culture of traditional...