Fluent Fiction - Indonesian: From Fear to Fearless: A Journey atop Prambanan
Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.com/id/episode/2025-01-07-08-38-19-id
Story Transcript:
Id: Langit mendung membentang di atas Candi Prambanan.
En: The cloudy sky stretched above Candi Prambanan.
Id: Sisa-sisa hujan pagi tadi masih tampak di sana-sini, menetes di batu-batu kuno yang berdiri kokoh berabad-abad lamanya.
En: Remnants of this morning's rain could still be seen here and there, dripping on the ancient stones that have stood firmly for centuries.
Id: Rizki dan Ayu, dua siswa SMP, berdiri di depan candi, terpesona melihat keindahan relief yang bercerita tentang masa lalu Indonesia.
En: Rizki and Ayu, two junior high school students, stood in front of the temple, mesmerized by the beauty of the reliefs that tell the story of Indonesia's past.
Id: "Hari ini kita akan belajar sejarah," kata Ayu, matanya berbinar-binar penuh semangat.
En: "Today we will learn history," said Ayu, her eyes sparkling with enthusiasm.
Id: Dia memang selalu tertarik dengan cerita-cerita masa lalu, dan tak ingin melewatkan setiap detail dari perjalanan ini.
En: She has always been interested in stories of the past and did not want to miss any details of this journey.
Id: Di sisi lain, Rizki, yang mencoba terlihat tenang, merasakan jantungnya berdebar lebih cepat.
En: On the other hand, Rizki, trying to look calm, felt his heart beating faster.
Id: Dia senang bisa berkunjung ke Prambanan bersama teman sekelasnya, terutama karena Ayu ada di sana.
En: He was happy to visit Prambanan with his classmates, especially since Ayu was there.
Id: Namun, ada satu hal yang sedikit mengganggunya.
En: However, there was one thing that bothered him a little.
Id: Rizki memiliki ketakutan terhadap ketinggian.
En: Rizki has a fear of heights.
Id: Ketika kelompok mereka sampai di sebuah titik pandang tinggi di candi, Ayu menyarankan, "Ayo, kita naik ke atas.
En: When their group reached a high vantage point in the temple, Ayu suggested, "Come on, let's go up.
Id: Dari sana kita bisa melihat seluruh kompleks candi.
En: From there we can see the entire temple complex."
Id: "Rizki menelan ludah.
En: Rizki swallowed.
Id: "Naik ke atas?
En: "Go up?"
Id: " gumamnya pelan, berharap Ayu tidak mendengarnya.
En: he mumbled quietly, hoping Ayu didn't hear him.
Id: Tapi Ayu sudah menarik tangannya, penuh semangat.
En: But Ayu had already taken his hand, full of excitement.
Id: "Ayolah, pasti seru!
En: "Come on, it'll be fun!"
Id: " ajak Ayu, tersenyum lebar.
En: urged Ayu, smiling broadly.
Id: Itu menjadi momen keputusan bagi Rizki.
En: It became a moment of decision for Rizki.
Id: Dia bisa saja mencari alasan untuk tidak ikut, tetapi tidak hari ini.
En: He could have looked for an excuse not to join, but not today.
Id: Dia ingin mengesankan Ayu dan, lebih dari itu, ingin menikmati perjalanan ini tanpa ketakutan yang mengekangnya.
En: He wanted to impress Ayu and, more than that, he wanted to enjoy this trip without the fear that confined him.
Id: Langkah pertama terasa berat.
En: The first step felt heavy.
Id: Rizki berusaha mengendalikan napasnya yang tiba-tiba menjadi lebih cepat.
En: Rizki tried to control his breathing, which suddenly became faster.
Id: Ayu, yang lebih gesit, sudah mencapai setengah tangga ketika ia menyadari Rizki tertinggal.
En: Ayu, who was more agile, had already reached halfway up the stairs when she realized...