Fluent Fiction - Indonesian: Finding Home: Dewi's Journey Back to Her Cultural Roots
Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.org/finding-home-dewis-journey-back-to-her-cultural-roots
Story Transcript:
Id: Dewi menarik napas dalam-dalam saat ia melangkahkan kakinya ke Tegallalang Rice Terraces yang indah.
En: Dewi took a deep breath as she stepped into the beautiful Tegallalang Rice Terraces.
Id: Ini adalah tempat yang jarang ia kunjungi, meskipun keluarganya sering berkumpul di sini.
En: It was a place she rarely visited, even though her family often gathered there.
Id: Gemericik suara gamelan terdengar sayup-sayup bercampur dengan tawa dan percakapan saudara-saudaranya.
En: The faint sound of gamelan music mingled with the laughter and conversations of her relatives.
Id: Mereka semua berkumpul untuk merayakan Hari Kemerdekaan dengan penuh semangat.
En: They had all gathered to celebrate Independence Day with great enthusiasm.
Id: Di antara keramaian, Dewi merasa terasing.
En: Amidst the crowd, Dewi felt alienated.
Id: Ia tinggal di kota dan jarang bertemu dengan keluarga besarnya.
En: She lived in the city and rarely met her extended family.
Id: Hari ini, ia ingin merasakan kembali hubungan yang selama ini terasa hilang.
En: Today, she wanted to rekindle the connection that had felt lost for so long.
Id: Di sebelahnya, Arif, sepupunya yang lebih tua, tampak sibuk mempersiapkan ritual untuk perayaan.
En: Beside her, Arif, her older cousin, seemed busy preparing the ritual for the celebration.
Id: "Dewi, ayo bantu aku," panggil Arif sambil melambai.
En: "Dewi, come help me," Arif called, waving his hand.
Id: Dewi ragu sejenak.
En: Dewi hesitated for a moment.
Id: Ia merasa canggung dan tidak yakin apakah ia mampu.
En: She felt awkward and unsure if she could help.
Id: Namun, Sari, adik perempuannya, menghampiri dengan senyum semangat.
En: However, her younger sister, Sari, approached with an encouraging smile.
Id: "Kak, ayo!
En: "Come on, Sis!
Id: Lebih seru kalau ikut serta," kata Sari dengan antusias.
En: It's more fun if you join in," Sari said enthusiastically.
Id: Dewi mengumpulkan keberaniannya.
En: Dewi gathered her courage.
Id: "Baiklah, aku ikut," ujarnya pelan, namun penuh tekad.
En: "Alright, I'll join," she said softly, but with determination.
Id: Arif menunjukkan cara memasang dekorasi bunga dan menjelaskan pentingnya setiap detail tradisi.
En: Arif showed her how to arrange the flower decorations and explained the significance of each tradition’s detail.
Id: Dewi mulai merasa lebih nyaman saat ia belajar dari Arif dan mendengarkan cerita-cerita kakek-neneknya yang diceritakan kembali oleh sepupunya itu.
En: As Dewi learned from Arif and listened to her grandparents' stories retold by her cousin, she began to feel more at ease.
Id: Saat malam tiba, tiba saatnya untuk menari.
En: As night fell, it was time to dance.
Id: Tari Kemerdekaan adalah puncak acara, dan Arif serta Sari memimpin latihan.
En: The Independence Dance was the highlight of the event, and Arif and Sari led the practice.
Id: Awalnya Dewi merasa kaku dan salah gerakan.
En: Initially, Dewi felt stiff and made mistakes.
Id: Namun, diiringi dukungan dan dorongan dari Sari, Dewi mulai rileks.
En: Yet, with encouragement and support from Sari, Dewi began to relax.
Id: Perlahan tapi pasti, ia dapat mengikuti gerakan dengan baik.
En: Slowly but surely, she was able to follow the...