1. EachPod

Finding Freedom: A Rainy Encounter Above Jakarta

Author
FluentFiction.org
Published
Fri 04 Oct 2024
Episode Link
https://www.fluentfiction.org/finding-freedom-a-rainy-encounter-above-jakarta/

Fluent Fiction - Indonesian: Finding Freedom: A Rainy Encounter Above Jakarta
Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.org/finding-freedom-a-rainy-encounter-above-jakarta

Story Transcript:

Id: Gemerincik hujan di luar jendela kaca memberikan penyambutan hangat bagi Putri yang baru saja melangkah ke dalam kafe di puncak gedung pencakar langit di Jakarta.
En: The patter of rain on the glass window offered a warm welcome to Putri, who had just stepped into the café atop a skyscraper in Jakarta.

Id: Aroma kopi menguar, bersatu dengan suara jazz lembut yang mengalun pelan.
En: The aroma of coffee mingled with the gentle strains of jazz music playing softly.

Id: Ini adalah keputusan besar bagi Putri, seorang wanita muda yang biasanya terjebak dalam rutinitas pekerjaan di sektor keuangan.
En: This was a significant decision for Putri, a young woman usually trapped in the routine of working in the financial sector.

Id: Namun hari ini, dia memilih untuk mencari udara segar, sesuatu di luar kebiasaannya.
En: But today, she decided to look for a breath of fresh air, something out of her ordinary habit.

Id: Di sisi lain ruangan, Arief, seorang fotografer muda yang bercita-cita tinggi, juga merasakan panggilan alam.
En: On the other side of the room, Arief, a young aspiring photographer, also felt the call of nature.

Id: Dengan kamera tergantung di lehernya, dia terpesona menatap kota Jakarta yang berselimut awan kelabu.
En: With his camera hanging around his neck, he gazed in awe at the city of Jakarta cloaked in gray clouds.

Id: Hujan deras, kilat yang sesekali melesat, semua ini adalah panggung sempurna bagi Arief untuk menangkap suasana kota.
En: The heavy rain and occasional flashes of lightning provided the perfect stage for Arief to capture the atmosphere of the city.

Id: Putri mengambil tempat duduk di dekat jendela besar.
En: Putri took a seat by the large window.

Id: Ia memandang keluar, merenung tentang kehidupan yang selama ini dirasa hampa.
En: She looked out, contemplating the life she had long felt was empty.

Id: Sementara itu, Arief memperhatikan siluet Putri dari jauh.
En: Meanwhile, Arief watched Putri's silhouette from afar.

Id: Ada sesuatu dalam cara Putri memandang hujan yang membuatnya ingin mengabadikan momen itu.
En: There was something in the way Putri gazed at the rain that made him want to capture that moment.

Id: Keberanian menggerakkan Arief melangkah mendekat.
En: Courage moved Arief to step closer.

Id: "Permisi, saya Arief.
En: "Excuse me, I'm Arief.

Id: Boleh saya mengambil foto Anda?
En: May I take your picture?"

Id: " tanyanya dengan nada sopan.
En: he asked politely.

Id: Putri menoleh, sedikit terkejut namun terpesona oleh keberanian pemuda itu.
En: Putri turned, slightly surprised but captivated by the young man's bravery.

Id: "Tentu saja, mengapa tidak?
En: "Of course, why not?"

Id: " jawab Putri dengan senyum tipis.
En: Putri replied with a faint smile.

Id: Saat Arief mulai mengambil gambar, percakapan mengalir ringan di antara mereka.
En: As Arief began taking pictures, a light conversation flowed between them.

Id: Mereka berbicara tentang mimpi masing-masing.
En: They talked about their dreams.

Id: Putri bercerita tentang keinginannya menemukan sesuatu yang lebih berarti daripada pekerjaannya saat ini.
En: Putri shared her desire to find something more meaningful than her current job.

Id: Arief, dengan semangat, bercerita tentang ambisinya menangkap...

Share to: