Fluent Fiction - Indonesian: Dewi's Daring Dream: Chasing Archaeological Aspirations
Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.com/id/episode/2025-04-15-22-34-02-id
Story Transcript:
Id: Prambanan berdiri megah di bawah langit biru yang cerah.
En: Prambanan stood majestically under the clear blue sky.
Id: Ratusan daun gugur dari pohon-pohon, menyelimuti tanah dengan karpet keemasan.
En: Hundreds of leaves fell from the trees, covering the ground with a golden carpet.
Id: Udara penuh dengan aroma dupa.
En: The air was filled with the scent of incense.
Id: Pengunjung ramai memadati area candi untuk merayakan Hari Raya Galungan.
En: Visitors crowded the temple area to celebrate Hari Raya Galungan.
Id: Angin lembut membawa bisik-bisik doa yang terdengar sakral.
En: A gentle breeze carried the whispers of prayers that sounded sacred.
Id: Dewi memandang sekeliling, melihat keluarganya berkumpul penuh suka cita.
En: Dewi looked around, seeing her family gathered in joy.
Id: Di sampingnya, Rama, kakaknya, dan Sari, sepupunya, saling bertukar cerita dengan penuh semangat.
En: Beside her, Rama, her brother, and Sari, her cousin, exchanged stories enthusiastically.
Id: Dewi merasa jantungnya berdebar lebih cepat dari biasanya.
En: Dewi felt her heart beating faster than usual.
Id: Hari ini adalah hari yang ia siapkan sejak lama.
En: Today was the day she had been preparing for a long time.
Id: Ia ingin mengungkapkan rencananya untuk pindah ke luar negeri, mengejar impiannya menjadi arkeolog.
En: She wanted to reveal her plan to move abroad to pursue her dream of becoming an archaeologist.
Id: Selama ini Dewi merasa terkekang oleh harapan keluarga.
En: All this time, Dewi felt constrained by her family's expectations.
Id: Ia mencintai mereka, tetapi ia juga ingin bebas menentukan jalan hidupnya.
En: She loved them, but she also wanted to be free to choose her own path.
Id: Pergulatan batin ini membuatnya resah.
En: This internal struggle made her anxious.
Id: Hari Raya Galungan seharusnya menjadi waktu bagi keluarga untuk merayakan kemenangan dharma.
En: Hari Raya Galungan should be a time for families to celebrate the victory of dharma.
Id: Namun, Dewi tahu, rencananya bisa saja mengganggu keharmonisan ini.
En: However, Dewi knew her plan could disturb this harmony.
Id: Anggota keluarga saling merangkul di depan candi, memohon berkah dan bimbingan.
En: Family members embraced each other in front of the temple, seeking blessings and guidance.
Id: Dewi tersenyum, meskipun hatinya masih dilanda kebimbangan.
En: Dewi smiled, even though her heart was still filled with doubt.
Id: “Dewi, kamu kenapa?” tanya Sari sambil menatap lembut pada Dewi.
En: “Dewi, what's wrong?” Sari asked, looking gently at Dewi.
Id: “Tidak apa-apa, Sari. Hanya memikirkan banyak hal,” sahut Dewi sambil mencoba menyunggingkan senyum.
En: “Nothing, Sari. Just thinking about many things,” Dewi replied, trying to keep her smile.
Id: Ketika momen foto keluarga tiba, Dewi berdiri di tengah.
En: When the time for the family photo arrived, Dewi stood in the center.
Id: Dadanya bergetar, tetapi ada kekuatan yang mengalir dalam dirinya untuk mengungkapkan kebenaran.
En: Her chest quivered, but there was a strength flowing within her to speak the truth.
Id: Ia menarik napas dalam-dalam, lalu berkata dengan lantang, “Aku punya sesuatu untuk diberitahukan pada kalian semua.”
En: She took a deep breath, then said loudly, “I have something to...