Fluent Fiction - Indonesian: Bubbling Over with Unexpected Success at Museum Sains Jakarta
Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.com/id/episode/2025-06-01-22-34-02-id
Story Transcript:
Id: Panas terik di awal bulan Juni tidak menyurutkan semangat Dewi dan Rizal.
En: The scorching heat at the beginning of June did not dampen Dewi and Rizal's spirits.
Id: Mereka sedang berada di Museum Sains Jakarta, tempat penuh warna dan penuh dengan pengunjung yang penasaran.
En: They were at the Museum Sains Jakarta, a colorful and bustling place full of curious visitors.
Id: Tempat ini adalah rumah bagi berbagai pameran interaktif yang menarik.
En: This place is home to various fascinating interactive exhibits.
Id: Hari itu, mereka sedang mempersiapkan eksperimen sains terbaru untuk kompetisi lokal.
En: That day, they were preparing the latest science experiment for a local competition.
Id: Dewi ingin sekali menang, karena hadiah utamanya adalah beasiswa yang diidamkannya.
En: Dewi was eager to win because the grand prize was the scholarship she coveted.
Id: "Rizal, kita harus fokus," kata Dewi sambil membuka catatan eksperimennya.
En: "Rizal, we have to focus," said Dewi while opening her experiment notes.
Id: Rizal, dengan senyumnya yang khas, mengangguk sambil bermain-main dengan tabung reaksi di tangannya.
En: Rizal, with his characteristic smile, nodded while fiddling with a test tube in his hand.
Id: "Tenang saja, Dewi.
En: "Don't worry, Dewi.
Id: Aku tahu harus melakukan apa," jawab Rizal dengan percaya diri yang sedikit tidak berdasar.
En: I know what to do," replied Rizal with slightly unfounded confidence.
Id: Di salah satu sudut museum, ada meja dengan berbagai bahan kimia dan peralatan percobaan.
En: In one corner of the museum, there was a table with various chemicals and experimental equipment.
Id: Dewi berusaha menahan Rizal agar tidak asal mencampur bahan-bahan.
En: Dewi tried to keep Rizal from carelessly mixing the ingredients.
Id: "Hati-hati, Rizal," tegurnya.
En: "Be careful, Rizal," she warned.
Id: Tapi Rizal, dengan keisengan yang sudah menjadi kebiasaannya, memutar-mutar tabung reaksi seolah itu mainan.
En: But Rizal, with the mischief that was his habit, twirled the test tube as if it were a toy.
Id: Melihat Rizal yang terus mengganggu fokusnya, Dewi mengambil keputusan.
En: Seeing Rizal continually disrupting her focus, Dewi made a decision.
Id: Ia meminta Rizal untuk mencampur bahan-bahan itu dengan cermat, berharap ini akan membuatnya lebih serius.
En: She asked Rizal to mix the ingredients carefully, hoping this would make him more serious.
Id: Namun, sayangnya rencana tidak selalu berjalan sesuai harapan.
En: However, plans don't always go as expected.
Id: Ketika Rizal menuangkan cairan biru ke dalam bejana besar, tiba-tiba campuran itu mulai bergelembung.
En: When Rizal poured the blue liquid into a large beaker, suddenly the mixture began to bubble.
Id: Mata Rizal membesar, dan Dewi berteriak, "Rizal, apa yang kamu tambahkan?
En: Rizal's eyes widened, and Dewi shouted, "Rizal, what did you add?"
Id: "Dalam hitungan detik, ledakan gelembung-gelembung besar terjadi!
En: Within seconds, a blast of big bubbles occurred!
Id: Gelembung-gelembung berwarna dan berkilau memenuhi ruangan, mengundang tawa dan kegembiraan dari pengunjung sekitar.
En: Colorful and shimmering bubbles filled the room, inviting laughter and joy from the surrounding visitors.
Id: Mereka mencoba menangkap gelembung-gelembung...