1. EachPod

Breathing in Borobudur: A Friendship's Test Amidst Ancient Stones

Author
FluentFiction.org
Published
Sat 02 Nov 2024
Episode Link
https://www.fluentfiction.org/breathing-in-borobudur-a-friendships-test-amidst-ancient-stones/

Fluent Fiction - Indonesian: Breathing in Borobudur: A Friendship's Test Amidst Ancient Stones
Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.com/id/episode/2024-11-02-22-34-02-id

Story Transcript:

Id: Borobudur berdiri megah di bawah sinar matahari musim semi.
En: Borobudur stood majestically under the spring sunlight.

Id: Udara segar dengan wangi bunga dari kebun sekitar menyelimuti suasana.
En: The fresh air, scented with flowers from the surrounding gardens, enveloped the atmosphere.

Id: Budi dan Sari, dua sahabat yang berkeliling menikmati keindahan Indonesia, ada di sana.
En: Budi and Sari, two friends traveling around enjoying Indonesia's beauty, were there.

Id: Budi sangat bersemangat.
En: Budi was very excited.

Id: Dia ingin menciptakan karya seni dari inspirasi yang dia dapatkan di candi ini.
En: He wanted to create an art piece inspired by what he found at this temple.

Id: Dia selalu bersemangat setiap kali memikirkan tantangan dan petualangan baru.
En: He was always enthusiastic whenever he thought about new challenges and adventures.

Id: Namun, ada satu hal yang sering dia abaikan—kesehatannya.
En: However, there was one thing he often overlooked—his health.

Id: "Budi, pelan-pelan. Jangan terlalu cepat naik ke atas," kata Sari khawatir.
En: "Budi, slow down. Don't go up too quickly," said Sari worriedly.

Id: Dia tahu betapa pentingnya proyek ini bagi Budi, tapi dia juga tahu Budi bisa sangat ceroboh soal kesehatan.
En: She knew how important this project was for Budi, but she also knew Budi could be very careless about his health.

Id: Mereka mendaki satu demi satu anak tangga.
En: They climbed the steps one by one.

Id: Setiap tingkat candi memberikan pemandangan dan pahatan yang berbeda.
En: Each level of the temple offered different views and carvings.

Id: Sayangnya, saat mereka mencapai tingkat yang lebih tinggi, Budi mulai batuk dan bernapas berat.
En: Unfortunately, as they reached a higher level, Budi started coughing and breathing heavily.

Id: Napasnya terdengar tersengal.
En: His breaths sounded labored.

Id: "Sari, tunggu sebentar..." suara Budi melemah.
En: "Sari, wait a moment..." Budi's voice weakened.

Id: Sari segera berpaling, matanya melebar saat melihat Budi yang susah bernapas.
En: Sari quickly turned around, her eyes wide as she saw Budi struggling to breathe.

Id: "Budi, kamu serangan asma! Kita harus ke tempat yang lebih luas dan tenang dulu," Sari berkata sambil meraih tangan Budi, berusaha menuntunnya ke tempat yang lebih lapang.
En: "Budi, you're having an asthma attack! We need to get to a more open and calm place first," Sari said while grabbing Budi's hand, trying to guide him to a more spacious area.

Id: Budi ragu.
En: Budi hesitated.

Id: Dia ingin terus naik, tetapi dia merasakan batasannya.
En: He wanted to keep climbing, but he felt his limitations.

Id: Dengan bantuan Sari, mereka berjalan perlahan sambil mencari tempat yang lebih rendah dan luas.
En: With Sari's help, they slowly walked while looking for a place that was lower and more open.

Id: Di sana, angin lembut bertiup, membantu Budi merasa sedikit lebih baik.
En: There, a gentle breeze blew, helping Budi feel a bit better.

Id: Napasnya perlahan kembali seperti semula.
En: His breathing slowly returned to normal.

Id: Melihat keadaan Budi semakin membaik, Sari menghela napas lega.
En: Seeing Budi's condition improving, Sari sighed in relief.

Id: "Aku tahu kamu ingin menyelesaikan ini. Tapi...

Share to: