Fluent Fiction - Indonesian: Breaking Boundaries: Capturing Borobudur's Timeless Magic
Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.com/id/episode/2024-10-31-22-34-03-id
Story Transcript:
Id: Matahari pagi menyinari Candi Borobudur, menunjukkan keindahan relief yang tertata rapi pada setiap batu.
En: The morning sun illuminated Candi Borobudur, showcasing the beauty of the meticulously arranged reliefs on each stone.
Id: Udara sejuk menyelimuti, membangkitkan semangat.
En: A cool breeze enveloped them, invigorating their spirits.
Id: Putri menatap megahnya candi, merasakan energi kuat dari tempat ini.
En: Putri gazed at the grandeur of the temple, feeling the strong energy emanating from the place.
Id: Dia memiliki satu tujuan di benaknya: mengambil foto yang akan menonjol di majalah budaya Bergengsi.
En: She had one goal in mind: to capture a photograph that would stand out in the prestigious cultural magazine.
Id: Di sampingnya, Budi, asisten setianya, memeriksa peralatan foto dengan teliti.
En: Beside her, Budi, her faithful assistant, meticulously checked the camera equipment.
Id: "Putri, kita harus siap dengan segala kemungkinan," katanya dengan nada serius.
En: "Putri, we have to be ready for any possibility," he said seriously.
Id: Namun, Putri hanya tersenyum, matanya berkilau dengan semangat.
En: However, Putri merely smiled, her eyes sparkling with enthusiasm.
Id: Lestari, yang berdiri tak jauh dari mereka, mengatur pakaian tradisionalnya.
En: Lestari, standing not far from them, adjusted her traditional dress.
Id: Angin sepoi-sepoi membuat kain batiknya berkibar lembut.
En: The gentle breeze made her kain batik flutter softly.
Id: Dia lebih suka pose sederhana yang menonjolkan keindahan budaya tradisional.
En: She preferred a simple pose that would highlight the beauty of traditional culture.
Id: "Tolong, Lestari, coba sedikit condong ke kiri," ucap Putri seraya mengarahkan kamera.
En: "Please, Lestari, lean a little to the left," said Putri as she directed the camera.
Id: Lestari menurut, meski tampak ragu.
En: Lestari complied, though she appeared hesitant.
Id: Budi mengangkat alis, "Apakah kita tidak terlalu banyak bereksperimen, Putri?
En: Budi raised an eyebrow, "Aren't we experimenting a bit too much, Putri?"
Id: "Putri menggeleng tegas.
En: Putri shook her head firmly.
Id: "Kita di sini untuk sesuatu yang berbeda, Budi.
En: "We are here for something different, Budi.
Id: Sesuatu yang belum pernah dilihat sebelumnya," jawabnya, meyakinkan diri sendiri lebih dari siapa pun.
En: Something that hasn't been seen before," she replied, reassuring herself more than anyone.
Id: Hari berlalu, dan Putri terus bermain dengan sudut lensa, mencoba menangkap setiap cahaya yang menari di atas candi tua.
En: As the day went by, Putri kept experimenting with the camera angles, trying to capture every light dancing upon the ancient temple.
Id: Namun, Lestari tampak semakin gelisah dengan setiap arahan tidak biasa yang diberikan Putri.
En: However, Lestari seemed increasingly uneasy with each unconventional direction given by Putri.
Id: "Mungkin kita harus kembali ke foto yang lebih tradisional," sarannya pelan.
En: "Perhaps we should return to more traditional photos," she suggested softly.
Id: Sore tiba, dan matahari mulai terbenam, memberi warna oranye dan ungu di langit.
En: Evening arrived, and the sun began to set, painting the sky with shades of orange and purple.
Id: Ini saatnya.
En: This was the...