Fluent Fiction - Indonesian: Batik Discovery: Adi's Quest for a Market Treasure
Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.com/id/episode/2025-05-26-22-34-02-id
Story Transcript:
Id: Pasar kuno di Borobudur selalu menjadi tempat yang penuh warna dan kehidupan.
En: The ancient market in Borobudur is always a place full of color and life.
Id: Di bawah naungan candi yang megah, Adi, seorang pemuda yang belajar tentang tekstil, berjalan-jalan di antara deretan kios.
En: Under the shadow of the majestic temple, Adi, a young man learning about textiles, strolls among the rows of stalls.
Id: Ia mencari kain batik yang unik, yang akan membuat gurunya terkesan pada pameran mendatang.
En: He is in search of a unique batik fabric that will impress his teacher at the upcoming exhibition.
Id: Bulan Mei menghadirkan musim kemarau yang kering, membuat suasana pasar menjadi hangat dengan suasana berdebu dari jalan berbatu.
En: The month of May brings a dry season, making the market atmosphere warm with a dusty vibe from the cobblestone paths.
Id: Bersama sahabatnya, Budi dan Citra, Adi menyusuri lorong-lorong yang ramai.
En: Along with his friends, Budi and Citra, Adi navigates the bustling alleys.
Id: Para pedagang menawarkan berbagai kain batik dengan corak dan warna yang bervariasi.
En: Vendors offer various batik fabrics with patterns and colors that vary.
Id: Namun, keramaian wisatawan membuatnya sulit untuk melihat dan memilih dengan baik.
En: However, the crowd of tourists makes it difficult for him to see and choose properly.
Id: "Hm, kita harus mencari di tempat yang lebih sepi," saran Citra sambil mengamati keramaian.
En: "Hmm, we need to look in a quieter place," Citra suggests while observing the hustle and bustle.
Id: Adi mengangguk setuju.
En: Adi nods in agreement.
Id: Mereka bertiga akhirnya menyelip di antara tenda-tenda, menyusuri bagian pasar yang lebih tenang di sudut yang jarang dikunjungi.
En: The three of them finally squeeze between the tents, exploring the quieter part of the market in a seldom-visited corner.
Id: Semakin jauh mereka berjalan, semakin sedikit orang yang mereka temui.
En: The further they walk, the fewer people they encounter.
Id: Di bagian pasar yang lebih tersembunyi inilah, mereka menemukan seorang penjual tua.
En: In this more hidden part of the market, they find an elderly seller.
Id: Penjual tersebut tersenyum pada mereka, keriput di wajahnya menandakan kebijaksanaan dan pengalaman bertahun-tahun.
En: The seller smiles at them, the wrinkles on his face indicating wisdom and years of experience.
Id: "Selamat datang," sapanya lembut sambil menyibak beberapa kain batik hasil karyanya.
En: "Welcome," he greets softly while revealing some of his handmade batik fabrics.
Id: Di sinilah Adi melihatnya—sehelai kain batik dengan pola dan warna yang belum pernah ia lihat sebelumnya.
En: This is where Adi sees it—a piece of batik cloth with patterns and colors he has never seen before.
Id: Warna-warna yang digunakan tampak saling melengkapi secara harmonis.
En: The colors complement each other harmoniously.
Id: Motif-motifnya terjalin rumit, menampilkan kisah-kisah masa lalu yang tertulis di atas kain.
En: The intricate motifs weave stories of the past written on the fabric.
Id: "Ini... ini sangat indah," Adi berbisik, tak bisa menyembunyikan kekagumannya.
En: "This... this is very beautiful," Adi whispers, unable to hide his admiration.
Id: Penjual tua menjelaskan bahwa kain ini dibuat dengan teknik tradisional yang hampir...