Fluent Fiction - Indonesian: Ayu's Wisdom: Navigating Challenges at Candi Borobudur
Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.com/id/episode/2025-04-20-22-34-01-id
Story Transcript:
Id: Matahari siang itu bersinar lembut di antara dedaunan.
En: The midday sun shone gently through the leaves.
Id: Rombongan turis berjalan berkeliling Candi Borobudur.
En: A group of tourists was walking around Candi Borobudur.
Id: Ayu, seorang pemandu wisata setempat, memimpin tur dengan penuh semangat.
En: Ayu, a local tour guide, led the tour with enthusiasm.
Id: Ia selalu ingin memberikan pengalaman terbaik bagi para wisatawan.
En: She always wanted to provide the best experience for the tourists.
Id: Namun, turis sering kali membawa tantangan tersendiri.
En: However, tourists often brought their own challenges.
Id: Di dalam kelompoknya ada Budi, pria yang mudah terpesona oleh arsitektur candi.
En: In her group, there was Budi, a man easily captivated by the temple's architecture.
Id: Kepalanya selalu tengadah, penuh khayalan.
En: His head was always tilted upwards, full of imagination.
Id: Ada juga Dewi, sepupu Ayu yang licik, senang menguji ketangkasan Ayu sebagai pemandu.
En: There was also Dewi, Ayu's cunning cousin, who enjoyed testing Ayu's skills as a guide.
Id: Ia tahu setiap sudut Borobudur.
En: She knew every corner of Borobudur.
Id: Suatu hari, Budi merasa terpesona oleh relief-relief yang rumit di Borobudur.
En: One day, Budi was captivated by the intricate reliefs at Borobudur.
Id: Ia asyik mengambil foto dengan kamera digitalnya.
En: He was busy taking photos with his digital camera.
Id: Tanpa sengaja, di bawah bayang-bayang pohon, Budi meletakkan kameranya bersama kamera milik seorang fotografer lain.
En: Accidentally, under the shadow of a tree, Budi placed his camera alongside another photographer's camera.
Id: Tiba-tiba, seorang fotografer terlihat bergegas kembali ke tempat ia sebelumnya berdiri.
En: Suddenly, a photographer was seen hurrying back to where he had previously stood.
Id: Wajahnya tampak resah, dan Ayu menyadari kejadian itu.
En: His face looked anxious, and Ayu realized what had happened.
Id: Ia melihat betapa miripnya kedua kamera tersebut.
En: She noticed how similar both cameras were.
Id: "Astaga! Bagaimana ini?" Ayu bergumam panik.
En: "Oh no! What now?" Ayu muttered in panic.
Id: Jika masalah ini berkembang, reputasinya bisa runtuh.
En: If this problem escalated, her reputation could be ruined.
Id: Dewi, yang melihat masalah itu, tertawa kecil dari jauh, seolah menantang Ayu untuk menyelesaikannya.
En: Dewi, who saw the problem, chuckled quietly from a distance, as if challenging Ayu to resolve it.
Id: Ayu pun memutuskan.
En: Ayu then made a decision.
Id: Dengan langkah cepat, ia merencanakan untuk menyelinap ke area itu dan menukar kembali kamera Budi dengan kamera yang tepat.
En: With quick steps, she planned to sneak into the area and swap Budi's camera back with the right one.
Id: Tanpa banyak berpikir, ia mulai mendaki bagian yang sedikit terlarang namun tidak membahayakan di Borobudur.
En: Without much thought, she began climbing a slightly restricted but safe part of Borobudur.
Id: Dengan jantung berdebar, Ayu mencapai tempat yang dimaksud.
En: With her heart pounding, Ayu reached the intended spot.
Id: Tepat pada saat bersamaan, fotografer yang marah mencoba mencari kameranya.
En: Right at the same time, the angry photographer was trying to find...