1. EachPod

A Gift of Friendship in the Heart of Yogyakarta

Author
FluentFiction.org
Published
Tue 04 Mar 2025
Episode Link
https://www.fluentfiction.com/id/episode/2025-03-04-23-34-01-id

Fluent Fiction - Indonesian: A Gift of Friendship in the Heart of Yogyakarta
Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.com/id/episode/2025-03-04-23-34-01-id

Story Transcript:

Id: Hujan turun perlahan di Yogyakarta, membawa aroma tanah basah yang menenangkan.
En: The rain fell slowly in Yogyakarta, bringing with it the calming scent of wet earth.

Id: Di tengah kota, ada sebuah kedai teh kecil yang terkenal dengan suasana hangat dan nyaman.
En: In the middle of the city, there is a small tea shop famous for its warm and cozy atmosphere.

Id: Di sinilah Ayu duduk, ditemani secangkir teh hangat, memandangi gerimis yang membasahi jendela kayu.
En: This is where Ayu sat, accompanied by a cup of warm tea, watching the drizzle that wet the wooden window.

Id: Di sela-sela alunan lembut musik gamelan, pikiran Ayu melayang.
En: In between the soft strains of gamelan music, Ayu's thoughts drifted away.

Id: Hari itu, Ayu memiliki satu tujuan.
En: That day, Ayu had one purpose.

Id: Dia ingin menemukan sebuah hadiah yang istimewa untuk sahabatnya, Raka.
En: She wanted to find a special gift for her friend, Raka.

Id: Mereka berdua telah melalui banyak hal baru-baru ini, perubahan besar dalam hidup mereka.
En: They both had been through a lot recently, major changes in their lives.

Id: Hadiah ini harus berarti.
En: This gift had to be meaningful.

Id: Berdekatan dengan kedai teh, ada toko butik kecil dengan banyak barang kerajinan tangan yang unik.
En: Close to the tea shop, there was a small boutique store with many unique handmade items.

Id: Toko itu terkenal di kalangan pengunjung lokal dan turis yang mencari oleh-oleh khas.
En: The store was well-known among local visitors and tourists looking for distinctive souvenirs.

Id: Ayu melangkah masuk ke butik dengan perasaan bercampur aduk.
En: Ayu stepped into the boutique with mixed feelings.

Id: Rak-rak toko penuh dengan barang-barang indah, dari anyaman bambu hingga perhiasan perak.
En: The store shelves were filled with beautiful items, from bamboo weavings to silver jewelry.

Id: Setiap benda tampak berseru meminta perhatian Ayu.
En: Every item seemed to call for Ayu's attention.

Id: Namun, dia merasa ragu dan bingung.
En: However, she felt doubtful and confused.

Id: Raka adalah orang yang petualang, berbeda dengan Ayu yang lebih suka merenung.
En: Raka was an adventurous person, quite different from Ayu, who preferred reflection.

Id: Di hari Nyepi nanti, meskipun mereka tidak merayakannya seperti di Bali, Ayu tetap ingin memberikan simbol kedamaian dan awal baru.
En: On Nyepi day, even though they would not celebrate it like in Bali, Ayu still wanted to give a symbol of peace and a new beginning.

Id: Namun, keraguan terus menghantuinya.
En: Yet, doubts continued to haunt her.

Id: Apakah pilihan Ayu akan benar-benar mencerminkan rasa terima kasihnya terhadap Raka?
En: Would Ayu's choice truly reflect her gratitude toward Raka?

Id: Di tengah keramaian orang-orang yang juga mencari hadiah, Ayu mulai merasa cemas.
En: Amidst the crowd also looking for gifts, Ayu began to feel anxious.

Id: Dia kembali ke kedai teh, berharap dapat menenangkan diri.
En: She returned to the tea shop, hoping to calm herself.

Id: Ayu memesan secangkir teh melati, aroma bunga melati yang lembut membawanya kembali ke momen ketika mereka mendaki gunung bersama Raka.
En: Ayu ordered a cup of jasmine tea, the gentle fragrance of jasmine flowers taking her back to the moment when they climbed a mountain...

Share to: